Showing posts with label Linux. Show all posts
Showing posts with label Linux. Show all posts
Secara default untuk menjalankan aplikasi XAMPP kita harus membuka melalui terminal command
$ sudo /opt/lampp/lampp start
Untuk membuatnya lebih mudah maka kita akan menjalankan XAMPP melalui GUI seperti pada windows

Berikut caranya

Install gksu dan gedit (jika belum ada)
$ sudo apt-get install gksu
$ sudo apt-get install gedit
Jika sudah lanjut tahap berikutnya (masih di terminal)
$ sudo gedit ~/.local/share/applications/xampp-control-panel.desktop
Ketika muncul editor, paste code dibawah ini lalu save dan close
[Desktop Entry]
Version=1.0
Type=Application
Terminal=false
Icon[en_US]=/opt/lampp/htdocs/favicon.ico
Name[en_US]=XAMPP
Exec=gksu /opt/lampp/manager-linux-x64.run
Comment[en_US]=Start XAMPP Control Panel
Name=XAMPP
Comment=Start XAMPP Control Panel
Icon=/opt/lampp/htdocs/favicon.ico
Sekarang XAMPP Control Panel sudah bisa di akses melalui app launcher

Selamat mencoba
Ok setelah sebelumnya berhasil menginstall Remix OS, selanjutnya tinggal kita install deh Google Apps Servicenya, ya gunanya tidak lain agar dapat mengunduh aplikasi lewat playstore (biar kayak perangkat android pada umumnya gitu)

Tampilan Playstore di Remix OS

Langsung aja deh berikut langkah-langkahnya:

1) Pastikan kamu gunakan Remix OS nya langsung biar ga ribet

2) Download GMSInstaller.apk disini

3) Lalu install deh, jangan lupa pengaturan instalasi via Unknown Sources nya di aktifkan dulu ya kalau di block

4) Lalu buka Aplikasi tsb, dan klik pada pilihan "One-click to install Google Services"

5) Aplikasi tsb secara otomatis mendownload dan  menginstall Google Play Services kedalam Remix OS kalian. *oh ya, harus konek internet lho, cari Wife eh WiFi dulu sana :D

6) Jika sudah sabar dulu karena belum bisa download langsung dari playstore, nah silahkan masuk ke menu Settings > Aplication, lalu kalian clear all data pada Google Play Services dan Google Services Framework dan juga Google Play Store

7) Jika sudah restart lagi Remix OS nya

8) Lalu kalian buka Playstore dan setelah Login dengan akun Google pertama-tama cari Google Play Services dan lakukan update terlebih dahulu

9) Syukurlah kalau langsung download bisa tanpa error, tapi bila muncul error lakukan lagi langkah ke-6 dan ke-7
*saya sendiri mengulang hingga 3x baru bisa berjalan lancar Play Store nya -_-

Oke, selamat mencoba :)

Oke pada postingan sebelumnya kita telah membahas sekilas mengenai interface dari Remix OS, kali ini agar tidak penasaran dan bisa mencobanya langsung, maka akan saya share cara menginstall Remix OS pada PC/notebook kita.

Langsung saja berikut langkah-langkahnya:

1) System requirements yang dibutuhkan ialah:
+ CPU yang kompatibel dengan arsitektur 64-bit

+ USB Flashdisk yang telah di format FAT32 dengan kapasitas minimal 8Gb (lebih diutamakan menggunakan USB 3.0 dan direkomendasikan memiliki kecepatan Write sekitar 20Mb/s)



Centang bagian I am a developer and have read the above message.
Lalu klik tombol Download pada pilihan Remix OS (Legacy)

3) Setelah selesai, extract file .zip nya kedalam satu folder
Tancapkan flashdisk lalu jalankan remixos-usb-tool-B2016011401.exe
pilih file .iso dari Remix OS yang telah di extract tadi, lalu klik OK


4) Tunggu hingga proses selesai, jika sudah silahkan restart PC kamu (tanpa mencabut USB Flashdisk nya)

5) Lalu masuk menu pengaturan BIOS (biasanya Tekan F2)

6) Atur prioritas Boot sehingga USB Flashdisk tadi berada di urutan teratas

7) Jika sudah Save and Exit

8) Akan terdapat dua pilihan yakni
- Resident mode : Menjalankan Remix OS sebagai Portable OS, semua perubahan baik data, aplikasi, dsb akan tersimpan
- Guest mode : Menjalankan Remix OS sebagai Live OS, tidak akan ada data yang tersimpan

9) Disini saya memilih Resident mode. Lalu Remix OS akan melakukan Instalasi secara otomatis, tunggu hingga muncul tampilan Setup sebagai berikut, dan selesaikan setup nya hingga masuk tampilan desktop

10) Jika sudah masuk Desktop artinya kamu sudah dapat melakukan apapun dengan Remix OS ini

Selamat mencoba :)

Untuk cara install atau menambahkan Google Apps Service pada Remix OS ini, silahkan disimak pada postingan selanjutnya.

Pada tanggal 14 Januari 2016 salah satu pengembang mantan Google engineer yakni Jide Technology akhirnya merilis OS Android besutan mereka yang dikenal dengan sebutan Remix OS.

Meski OS yang telah dirilis ini masih dalam tahap pengembangan (alpha version) namun setelah saya coba ternyata hasilnya cukup memuaskan, beberapa fitur standar yang biasa kita temukan di perangkat smartphone maupun tablet berbasis Android dapat berjalan dengan sempurna.

Hanya saja untuk menjalankannya membutuhkan USB Flashdisk (pendrive)  dengan kecepatan Read & Write yang cukup mumpuni, terutama USB v3 lebih disarankan.

Penasaran bagaimana tampilan dari Remix OS tersebut? Beginilah tampilannya!

1) Berikut tampilan Setup saat pertama kali Remix OS dijalankan





2) Lalu inilah tampilan Desktop atau kalau di Android lebih dikenal dengan tampilan Homescreen

3) Ini tampilan Menu, atau biasa disebut dengan App Drawer

4) Lalu ini tampilan Notification bar

5) Selanjutnya tampilan Settings menu seperti ini



6) Lalu tampilan File Manager seperti ini


Lalu apakah kita bisa menginstall aplikasi Android (.apk) pada Remix OS ini?
YA, jelas bisa, karena Remix OS ini pun sama seperti android lainnya, hanya saja Remix OS di kembangkan berdasar project Android-x86

Hanya saja belum tertanam Google App Services pada Remix OS ini jadi kita tidak bisa mengunduh aplikasi melalui Play Store layaknya smartphone/tablet android pada umumnya

Namun jangan khawatir, berterimakasih lah karena salah satu member dari forum xda-developers telah memberikan sebuah tutorial bagaimana agar kita dapat menginstall Google Apps Service pada Remis OS ini..

Ingin tahu cara installnya? simak dipostingan berikut ini ya :) 
Setiap ubuntu yang telash kita oprek pastinya bisa kita backup dengan hasil file berupa .iso yang nantinya bisa kita install lagi lain waktu, ataupun di install pada PC lain.
Caranya ialah dengan menggunakan Remastersys, software ini dapat membantu kita untuk membuat sebuah file .iso yang mem-backup ubuntu kita yang telah dilakukan peng-oprekan tadi (bisa juga buat remastering)

Langsung saja cara install remastersys nya berikut langkah-langkahnya:

- Karena remastersys tidak ada di official repo maka perlu kita tambahkan sendiri, dengan cara:

Buka terminal, ketikan perintah berikut

$sudo su 
#wget -O - http://www.remastersys.com/ubuntu/remastersys.gpg.key | apt-key add -
#sudo gedit /etc/apt/sources.list
Pada baris terakhir tambahkan perintah berikut
#Remastersys Precise
deb http://www.remastersys.com/ubuntu precise main
Setelah itu baru kita install Remastrsys-nya, ketikkan perintah berikut
sudo apt-get update && sudo apt-get install remastersys remastersys-gui
Selesai.. Buka menu cari Remastersys, dan berikut screenshotnya

Akan terdapat 3 pilihan

Backup >> Membuat iso remaster beserta data pribadi anda, dan untuk keperluan backup.

Distribution >> Membuat iso remaster beserta aplikasi yang telah anda install tanpa meliputi data pribadi anda.

Customize >> Mengkonfigurasi file iso dahulu sesuai dengan keinginan anda.

Hasil remasteringnya terdapat di folder /home/remastersys,  biasanya bernama cust-dist.iso

File .iso ini bisa kita burn ke cd/dvd atau diflash ke flash disk (menggunakan UNetbootin atau Rufus)
dan juga bisa diinstall untuk PC lain.


Good Luck ;) 


. . .

Usually this error means that you could have been changing between different languages (locales) and something has caused this to error erroneously.
You could try regenerating your list of locales with
sudo dpkg-reconfigure locales
For me the result was:
Generating locales...
  en_AG.UTF-8... done
  en_AU.UTF-8... done
  en_BW.UTF-8... done
  en_CA.UTF-8... done
  en_DK.UTF-8... done
  en_GB.UTF-8... done
  en_HK.UTF-8... done
  en_IE.UTF-8... done
  en_IN.UTF-8... done
  en_NG.UTF-8... done
  en_NZ.UTF-8... done
  en_PH.UTF-8... done
  en_SG.UTF-8... done
  en_US.UTF-8... up-to-date
  en_ZA.UTF-8... done
  en_ZM.UTF-8... done
  en_ZW.UTF-8... done
Generation complete.
Then resetting your local locale with:
sudo update-locale LANG=en_US.UTF-8
i.e. use one of the Locale values in the output above
. . .