Istiadzah (Kalimat Perlindungan)

Maksud & kesimpulan dari Istiadzah yaitu :


[1]
Kita harus selalu memohon perlindungan kepada Allah SWT dari godaan syaitan

[2]
Syaitan melihat kita, sedangkan kita tidak melihat syaitan, oleh karena itu kita harus berlindung kepada Allah yang dapat melihat syaitan, sedangkan syaitan tidak dapat melihat Allah

[3]
Syaitan adalah makhluk yang jahat, yang menjerumuskan kita ke dalam kebinasaan
إِنَّمَا يَأْمُرُكُمْ بِالسُّوءِ وَالْفَحْشَاءِ وَأَنْ تَقُولُوا عَلَى اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ

Sesungguhnya syaitan itu hanya menyuruh kamu berbuat jahat dan keji, dan mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui. (Q.S. Al-Baqarah; 169)

[4]
Syaitan adalah musuh yang tangguh, tanpa rohmat dari Allah mustahil kita dapat selamat

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ

Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu. (Q.S. Al-Baqarah; 208)

[5]
Syaitan adalah ujian, siapakah diantara kita yg to’at kepada Allah akan masuk surga, dan siapa yang to’at kepada syaitan untuk menghuni neraka Syair

وَلَقَدْ زَيَّنَّا السَّمَاءَ الدُّنْيَا بِمَصَابِيحَ وَجَعَلْنَاهَا رُجُومًا لِلشَّيَاطِينِ وَأَعْتَدْنَا لَهُمْ عَذَابَ السَّعِيرِ

Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang, dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar syaitan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala. (Q.S. Al-Mulk; 5)

[6]
Apabila terasa ada gangguan syaitan, segeralah ingat kepada Allah

[7]
Istigfar & taubat dapat merusak usaha syaitan

[8]
Hindari perbuatan bid’ah, karena syaitan sangat suka terhadap ke-bid’ahan

[9]
Ingat, syaitan menggoda kita dari depan, belakang, kanan, & kiri, tetapi dia tidak bisa menggoda dari atas karena dari atas adalah anugrah & hidayah dari Allah SWT
 
ثُمَّ لآتِيَنَّهُمْ مِنْ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ وَمِنْ خَلْفِهِمْ وَعَنْ أَيْمَانِهِمْ وَعَنْ شَمَائِلِهِمْ وَلا تَجِدُ أَكْثَرَهُمْ شَاكِرِينَ

kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat). (Q.S. Al-Araf; 17)

Penjelasan :
dari depan      : diragukan mengenai akhirat
dari belakang : diragukan mengenai agama
dari kanan      : mencampur adukan yang hak & bathil
dari kiri          : menjadikan maksiat sebagai sebuah tradisi

[10]
Janganlah menjadi saudara syaitan dengan melakukan perbuatan Tabdzir (boros)